Silabus IPA SMP/MTs |
Silabus merupakan contoh dalam penyusunan rencana pembelajaran, pengelolaan aktivitas pembelajaran dan pengembangan evaluasi hasil pembelajaran. Silabus berisikan komponen dasar yang meliputi bahan pembelajaran, contoh aktivitas pembelajaran dan kompetensi dasar yang perlu dicapai siswa.
Penyusunan silabus ini diperuntukkan bagi para pelaksana pendidikan atau pihak-pihak terkait yang mempunyai kepentingan tertentu terhadap kemajuan hasil berguru siswa. Pengembangan silabus ini sanggup dilakukan oleh para guru secara berdikari atau berkelompok, atau dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan setempat. Pelaksana pendidikan dan pihak-pihak terkait yang dimaksud antara lain:
1. Guru
Guru diperlukan bisa membuatkan silabus yang sesuai dengan kompetensi mengajar secara berdikari sehingga sanggup menyesuaikan karakteristik siswa, kondisi sekolah dan kondisi lingkungannya.
2. Kelompok Guru di Sekolah
Jika guru belum bisa menyusun silabus secara mandiri, maka pihak sekolah sanggup membantu dengan membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk membuatkan silabus yang sesuai bagi sekolah tersebut.
3. Kelompok Kerja Guru (MGMP/KKG)
Sekolah yang belum bisa membuatkan silabus secara mandiri, sanggup mengembangkannya bersama sekolah lain melalui lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG)
4. Dinas Pendidikan
Penyusunan Silabus juga sanggup difasilitasi oleh Dinas Pendidikan setempat dengan mengkoordinasikan dan menyertakan para ahli.
Silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/MTs ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memperlihatkan kesempatan kepada guru untuk membuatkan dan melakukan pembelajaran dengan mengakomodasi kearifan lokal.
Komponen silabus meliputi Kompetensi Dasar, Materi pembelajaran dan Contoh
Kegiatan pembelajaran. Penyusunannya dilakukan dengan prinsip- prinsisp sebagai berikut:
a. Keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum
b. Praktis diajarkan/dikelola oleh guru
c. Praktis dipelajari oleh siswa
d. Terukur pencapaiannya
e. Bermakna untuk dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Atas dasar prinsip tersebut, Guru diperlukan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran dengan menyesuaikan:
a. Karakteristik masing-masing mata pelajaran
Penyusunan silabus ini diperuntukkan bagi para pelaksana pendidikan atau pihak-pihak terkait yang mempunyai kepentingan tertentu terhadap kemajuan hasil berguru siswa. Pengembangan silabus ini sanggup dilakukan oleh para guru secara berdikari atau berkelompok, atau dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan setempat. Pelaksana pendidikan dan pihak-pihak terkait yang dimaksud antara lain:
1. Guru
Guru diperlukan bisa membuatkan silabus yang sesuai dengan kompetensi mengajar secara berdikari sehingga sanggup menyesuaikan karakteristik siswa, kondisi sekolah dan kondisi lingkungannya.
2. Kelompok Guru di Sekolah
Jika guru belum bisa menyusun silabus secara mandiri, maka pihak sekolah sanggup membantu dengan membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk membuatkan silabus yang sesuai bagi sekolah tersebut.
3. Kelompok Kerja Guru (MGMP/KKG)
Sekolah yang belum bisa membuatkan silabus secara mandiri, sanggup mengembangkannya bersama sekolah lain melalui lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG)
4. Dinas Pendidikan
Penyusunan Silabus juga sanggup difasilitasi oleh Dinas Pendidikan setempat dengan mengkoordinasikan dan menyertakan para ahli.
Silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/MTs ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memperlihatkan kesempatan kepada guru untuk membuatkan dan melakukan pembelajaran dengan mengakomodasi kearifan lokal.
Komponen silabus meliputi Kompetensi Dasar, Materi pembelajaran dan Contoh
Kegiatan pembelajaran. Penyusunannya dilakukan dengan prinsip- prinsisp sebagai berikut:
a. Keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum
b. Praktis diajarkan/dikelola oleh guru
c. Praktis dipelajari oleh siswa
d. Terukur pencapaiannya
e. Bermakna untuk dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Atas dasar prinsip tersebut, Guru diperlukan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran dengan menyesuaikan:
a. Karakteristik masing-masing mata pelajaran
b. Situasi dan kondisi masyarakat
c. Tingkat perkembangan kemampuan siswa
c. Tingkat perkembangan kemampuan siswa
Untuk mendapat Silabus Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 7,8 dan 9 SMP/MTs Revisi 2017 silahkan download disini.
Atau downlaod juga artikel terkait seperti: