Kata folklore merupakan pengindonesiaan dari bahasa Inggris folklore, berasal dari dua kata folk dan lore. Kata folk berarti sekelompok orang yang memiliki ciri pengenal fisik, social & kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari kelompok kelompok social lainnya. Ciri pengenal itu antara lain - warna kulit, bentuk rambut, mata pencaharian, dsb. Kata lore merupakan tradisio dari folk, yaitu sebagian kebudayaan yang diwariskan secara lisan atau melalui salah satu contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat bantu pengingat.
dengan adanya perkembangan, pewarisan & pelestarian folklore dalam kehidupan masyarakat, diharapkan di era globalisasi masyarakat Indonesia khususnya tidak serta merta melupakan peninggalan bangsa sendiri & beralih ke gaya hidup kebarat baratan & terombang ambing dengan budaya yang datang simpang siur.
Folklore adalah bagian dari kebudayaan yang disebarkan atau diwariskan secara tradisional baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai isyarat atau alat bantu poengingat.
Sedangakn menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat tradisional & cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan.
Ciri2 Folklor
Adapun ciri-ciri folklor adalah sebagai berikut:
- Penyebaran & pewarisannya ditulis secara lisan
- Bersifat Tradisional
- Bersifat Anonim
- Memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai hiburan,pendidikan nilai, menyampaikan proses sosial & untuk menyampaikan keinginan yang terpendam / wasiat.
- Merupakan milik bersama masyarakat pendukungnya
Macam2 Folklor
Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu:1) Folklor Lisan
Merupakan folkor yang bentuknya murni lisan, yaitu diciptakan, disebarluaskan, & diwariskan secara lisan.Folkor jenis ini terlihat pada:
- Bahasa rakyat adalah bahasa yang dijadikan sebagai alat komunikasi diantara rakyat dalam suatu masyarakat atau bahasa yang dijadikan sebagai sarana pergaulan dalam hidup sehari-hari. Seperti - logat,dialek, kosa kata bahasanya, julukan.
- Ungkapan tradisional adalah kelimat pendek yang disarikan dari pengalaman yang panjang. Peribahasa biasanya mengandung kebenaran & kebijaksanaan. Seperti, peribahasa, pepatah.
- Pertanyaan tradisional (teka-teki) Menurut Alan Dundes, teka-teki adalah ungkapan lisan tradisional yang mengandung satu atau lebih unsur pelukisan, & jawabannya harus diterka.
- Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu. Fungsinya sebagai alat kendali sosial, untuk hiburan, untuk memulai suatu permainan, mengganggu orang lain. Seperti - pantun, syair, sajak.
- Cerita prosa rakyat, merupakan suatu cerita yang disampaikan secara turun temurun (dari mulut ke mulut) di dalam masyarakat.Seperti - mite, legenda, dongeng.
- Nyanyian rakyat, adalah sebuah tradisi lisan dari suatu masyarakat yang diungkapkan melalui nyanyian atau tembang-tembang tradisional. Berfungsi rekreatif, yaitu mengusir kebosanan hidup sehari-hari maupun untuk menghindari dari kesukaran hidup sehingga dapat manjadi semacam pelipur lara. Seperti - lagu-lagu dari berbagai daerah.
2) Folklor Sebagian Lisan
Folklor Sebagian Lisan Merupakan folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan & bukan lisan. Folklor ini dikenal juga sebagai fakta sosial. Yang termasuk dalam folklor sebagian lisan, adalah:- Kepercayaan rakyat (takhyul), kepercayaan ini sering dianggap tidak berdasarkan logika karena tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, menyangkut kepercayaan & praktek (kebiasaan). Diwariskan melalui media tutur kata.
- Permainan rakyat, disebarkan melalui tradisi lisan & banyak disebarkan tanpa bantuan orang dewasa. Contoh - congkak, teplak, galasin, bekel, main tali,dsb.
- Teater rakyat
- Tari Rakyat
- Pesta Rakyat
- Upacara Adat yang berkembang di masyarakat didasarkan oleh adanya keyakinan agama ataupun kepercayaan masyarakat setempat. Upacara adat biasanya dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih pada kekuatan-kekuatan yang dianggap memberikan perlindungan & kesejahteraan kepada mereka.
3) Folklor Bukan Lisan
Merupakan folklor yang bentuknya bukan lisan tetapi cara pembuatannya diajarkan secara lisan. Biasanya meninggalkan bentuk materiil(artefak). Yang termasuk dalam folklor bukan lisan:- Arsitektur rakyat (prasasti, bangunan-banguna suci) Arsitektur merupakan sebuah seni atau ilmu merancang bangunan.
- Kerajinan tangan rakyat Awalnya dibuat hanya sekedar untuk mengisi waktu senggang & untuk kebutuhan rumah tangga.
- Pakaian/perhiasan tradisional yang khas dari masing-masing daerah
- Obat-obatan tradisional (kunyit & jahe sebagai obat masuk angin)
- Masakan & minuman tradisional
Jenis2 Folklore
1. Mitos
Suatu hal yang dipercayai benar adanya oleh sekelompok orang & berkembang disuatu daerah. Tokohnya bisa berupa dari dunia lain (dewa-dewi)2. Legenda
Prosa Rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar adanya.Ciri2 Legenda :
- Bersifat duniawi'
- Ditokohi manusia
- Milik bersama suatu komunitas tempat legenda tersebut lahir.
- Diwariskan turun temurun
- Sebagai Pedomanhidup karena isinya ada yang bersifat baik & buruk
Menurut John Harold Brunvan, ada 4 Jenis Legenda :
- Legenda Keagamaan
- Legenda alam gaib
- Legenda perorangan
- Legenda Tempat
3. Dongeng
Dongeng adalah prosa rakyat yang jalan ceritanya bersifat tidak masuk akal & kurang dapat diterima dengan nalar namun seringkali mengandung nilai moral kehidupan.4. Nyanyian Rakyat
Nyanyian Rakyat adalah salah satu bentuk folklore yang terdiri dari teks & lagu5. Upacara
Sebagai sarana penghormatan terhadap nenek moyang/ tempat/ peristiwa tertentu yang terjadi di masa lalu yang dihormati & dilestarikan hingga kini.dengan adanya perkembangan, pewarisan & pelestarian folklore dalam kehidupan masyarakat, diharapkan di era globalisasi masyarakat Indonesia khususnya tidak serta merta melupakan peninggalan bangsa sendiri & beralih ke gaya hidup kebarat baratan & terombang ambing dengan budaya yang datang simpang siur.