Bisakah kamu jelaskan latar belakang berdirinya Kerajaan Demak? Seperti yang kita tahu, Demak adalah nama sebuah kerajaan yang pernah berdiri di masa lalu. Kerajaan yang terletak di tepi pantai utara Pulau Jawa, sekaligus menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, seorang keturunan raja terakhir Majapahit, Brawijaya. Tidak lama setelah Majapahit runtuh, Raden Patah pun berinisiatif mendirikan kerajaan baru yang bernama Demak.
Kerajaan Demak pernah menjadi pusat pengembangan agama Islam karena banyak didukung oleh wali songo. Kharisma seorang Raden Patah berhasil menarik simpati para wali songo sehingga mau berhimpun padanya. Kita masih bisa melihat jejaknya pada Masjid Demak yang didirikan oleh Raden Patah bersama para wali sembilan tersebut. Masjid tersebut sekaligus menjadi kompleks makam dari raja pertama Demak itu.
Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang latar belakang berdirinya Kerajaan Demak di Pulau Jawa. Semoga setelah membaca uraian ini, kita semakin paham mengenai sejarah berdirinya Kerajaan Demak.
Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak
Pada awalnya Demak dikenal dengan nama Glagah Wangi. Daerah ini menjadi salah satu kadipaten dari Majapahit. Daerah Demak juga dikenal dengan sebutan Bintoro. Kata Demak adalah akronim yang berarti hadi makmur atau gede makmur yang memiliki arti besar dan sejahtera. Latar belakang berdirinya Kerajaan Demak antara lain sebagai berikut:
1. Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis
Latar belakang pertama berdirinya Kerajaan Demak adalah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511. Kegagalan armada perang kerajaan Malaka di bawah Laksamana Hang Tuah yang tak lagi mampu menghalau kehebatan armada kapal perang Portugis di bawah Alfonsi d'Albuqquerque membuat Malaka jatuh. Akibat kejatuhan Malaka tersebut, para pedagang Islam berusaha mencari persinggahan dan perdagangan baru, di antaranya Demak.
2. Raden Patah Didukung Wali Songo
Raden Patah adalah seorang Bupati Majapahit yang memeluk islam. Kerajaan Demak berdiri karena semakin banyaknya orang Majapahit yang beragama Islam dan menginginkan kerajaan tersendiri dan lepas dari Majapahit. Kerajaan ini akhirnya memiliki wilayah yang luas dan membentang di pesisir utara Jawa, bekas Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak memiliki peranan besar sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa karena didukung para wali, seperti Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Kudus, dan Sunan Muria.
3. Ketidakpuasan banyak Adipati kepada Majapahit
Berdirinya kerajaan Demak juga dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan banyak adipati kepada kerajaan Majapahit dan mendukung Raden Patah. Ketidakpuasan tersebut berujung pada kemunduran kerajaan Majapahit yang sering dilanda perang saudara. Banyak adipati Majapahit yang merasa tidak senang lagi berada di bawah kekuasaan Majapahit. Mereka akhirnya mendukung Raden Patah mendirikan kerajaan baru yang bernama Demak.
4. Kemunduran Majapahit karena Perang Paregreg
Latar belakang selanjutnya yang menjadi faktor berdirinya kerajaan Demak adalah kemunduran dan keruntuhan Majapahit karena perang Paregreg. Perang tersebut terjadi pada tahun 1401-1406 dan menjadi perang saudara yang memperlemah Majapahit. Dalam perang ini, Bre Wirabumi akhirnya dapat dikalahkan, namun menyebabkan goyahnya keutuhan kerajaan Majapahit sehingga mengalami kemunduran.
5. Kerajaan Demak kelanjutan Majapahit
Demak adalah kerajaan yang dianggap sebagai kelanjutan dari Kerajaan Majapahit karena Raden Patah adalah orang yang memegang pusaka keraton Majapahit sebagai lambang pemegang kekuasaan.
Demikianlah penjelasan tentang Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.