Ternyata yang namanya racun itu tidak selalu menjadi musuh manusia. Contohnya adalah racun yang terkandung dalam tumbuhan ganggang hijau kebiruan (blue-green algae). Senyawa kimia dalam racun tersebut bisa bermanfaat bagi penderita penyakit Stroke dan Epilepsi. Meski kandungan racunnya terbilang tinggi kadarnya, namun ternyata berkhasiat mengobati, epilepsi dan stroke. Demikian hasil temuan para ahli farmasi asal Oregon State University pimpinan Bill Gerwick yang dipublikasikan dalam Journal of the American Chemical Society.
Menurut Gerwick, senyawa yang terdapat dalam ganggang tersebut mengandung racun yang sangat tinggi kadarnya. Namun, senyawa tersebut memiliki keampuhan 10 kali lebih manjur menyembuhkan penyakit dibandingkan senyawa racun lainnya.
Temuan Gerwick dan koleganya itu sebenarnya bukan barang baru. Tepatnya, senyawa tersebut ditemukan Gerwick beberapa tahun lalu di pantai Kalki, sekitar kepulauan Curacao, sebelah utara Venezuela. Gerwick lantas menjuluki hasil temuannya tersebut dengan nama kalkitoxin.
Namun Kalkitoxin itu sendiri hanya dikenal oleh kalangan ilmuwan saja. Karena memang senyawa tersebut tidak beredar secara umum. Penyebab tidak beredarnya senyawa tersebut, menurut Gerwick, disebabkan oleh lamanya mereka mengindetifikasi secara jelas hasil temuan mereka tersebut.
Namun begitu, Gerwick dan koleganya berharap hasil temuan mereka tersebut bisa bermanfaat bagi industri obat-obatan, khususnya untuk mengobati stroke dan epilepsi.