Secara umum, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah terhadapnya. Nilai tambah berupa mengolah atau mengubah bentuk atau sifat barang, sedemikian rupa sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
Perusahaan dagang, dalam kegiatan operasionalnya memperoleh pendapatan, namun pendapatan yang diperoleh berasal dari transaksi jual beli barang. Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama dengan memperjualbelikan barang dagangannya berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Selain dari itu, barang yang diperdagangkan berupa hasil pertanian, perkebunan, hasil hutan, dan barang hasil industri pengolahan (manufacture).
Ciri-Ciri/Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang dibedakan dari jenis lain dengan melihat ciri khusus yang melekat dalam perusahaan dagang. Ciri-ciri perusahaan dagang adalah sebagai berikut...
Tetapi, dalam perusahaan dagang, laba yang diperoleh dengan cara berikut...
Pendapatan ###
Harga Pokok Penjualan (###)
Laba Kotor ###
Beban-Beban (###)
Laba Bersih ###
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Perusahaan Dagang, Jenis, Ciri-Ciri dan karakternya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian perusahaan dagang, jenis-jenis perusahaan dagang, dan ciri-ciri perusahaan dagang atau karaksteristik perusahaan dagang. Sekian dan terima kasih.
Referensi:
Yuliana dan Nurhadi. Ekonomi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 2-5
Perusahaan dagang dibedakan dari jenis lain dengan melihat ciri khusus yang melekat dalam perusahaan dagang. Ciri-ciri perusahaan dagang adalah sebagai berikut...
- Bentuk Produk yang Diperjuabelikan, Dalam perusahaan dagang, produk yang diperjualbelikan adlaah barang yang berujud (tangible) sehingga dapat diindra. Contohnya adalah mebel, pesawat radio, beras dan sebagianya. Sedangkan perusahaan jasa produk yang diperjualbelikan adalah jasa dengan karakteristik dari jasa adalah tidak berwujud (intangilble).
- Tidak Adanya Perubahan Bentuk atau Sifat dari Produk Yang Diperdagangkan. Aktivitas utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagang tanpa mengubah atau menambah bentuk dan sifatnya.
- Akun-Akun Khusus. Terdapat akun-akun khusus yang didapati perusahaan dagang, misalnya akun harga pokok penjualan, persediaan barang dagang, potongan dan retur penjualan dan sebagainya.
- Penghitungan Laba/Rugi. Pola penghitungan laba/rugi perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan jasa, karena terdapat akun-akun khusus. Dalam perusahaan jasa, laba didapatkan dengan cara mengurangi pendapatan dengan beban.
Tetapi, dalam perusahaan dagang, laba yang diperoleh dengan cara berikut...
Pendapatan ###
Harga Pokok Penjualan (###)
Laba Kotor ###
Beban-Beban (###)
Laba Bersih ###
Jenis-Jenis Perusahaan Dagang - Perusahaan dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan produk yang diberdayakan, dan macam konsumen yang terlibat. Berikut macam-macam perusahaan dagang...
1. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan
- Perusahaan Dagang Barang Produksi, adalah perusahaan yang memperdagangkan produk bahan-bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin gergaji.
- Perusahaan Dagang Barang Jad, adalah perusahaan yang memperdagangkan produk final atau dalam bentuk akhir yang siap untuk dikonsumsi manusia. Seperti buku,sepatul, televisi dan lain-lain.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat
- Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler),adala perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah yang besar. Perusahaan kemudian menjual barannya ke sebagian pedagang dengan perantara yang volume penjualan yang cukup besar. Contohnya perusahaan dagang besar adalah grosir.
- Perusahaan Dagang Perantara (Middleman), adalah perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh perusahaan dagang besar adalah subgrosir.
- Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer), adalah perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh perusahaan dagang pengecer adalah warung, kios dan swalayan.
Referensi:
Yuliana dan Nurhadi. Ekonomi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 2-5