Pengertian Saraf Simpatik adalah saraf yang berpangkal di medula spinalis (sumsum tulang belakang) yang berada di daerah dada dan pinggang yang terletak didepan ruas tulang belakang. Saraf Simpatik disebut juga dengan sistem saraf torakolumbar. Dapat dikatakan saraf torakolumbar karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai 12. Sistem saraf simpatik memiliki 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang letaknya berada di sumsum tulang belakang. contohnya mempercepat detak jantuk dan menyebabkan kontrasi pembuluh darah. Sistem ini mengatur fungsi kelenjar keringat dan merangsang sekresi glukosa dalam hati. Sistem saraf simpatik diaktifkan terutama dalam kondisi stres. Sistem saraf simpatik disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang.
Fungsi-Fungsi Sistem Saraf Simpatik - Saraf Simpatik merupakan bagian dari sistem saraf tak sadar (otonom) yang memiliki fungsi berlawanan dengan sistem saraf parasimpatik. Jika sistem saraf parasimpatik berfungsi memperlambat kerja organ tubuh, maka sebaliknya dengan sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat/memacu kerja organ tubuh. Namun ada beberapa organ tubuh yang berlawanan dengan fungsi utama dari kedua saraf tersebut terutama saraf simpatik . Berikut macam-macam organ tubuh yang difungsikan oleh saraf simpatik...
Fungsi Sistem Saraf Simpatik
- Memperbesar pupil mata
- Mempercepat detak jantung
- Memperbesar bronkus
- Menghambat kerja alat pencernaan
- Menghambat kontraksi kantung seni
- Menghambat ereksi
- Menurunkan sekresi ludah
- Menurunkan tekanan darah
- Menghambat sekresi empedu
- Meningkatkan sekresi adrenalin
- Memperlambat gerak pristaltik
- Mempersempit diamter pembuluh darah
Perbedaan antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek,sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.
Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion. Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pasca ganglionnya berukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek.
Dilihat dari ganglionnya
Simpatik: Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang.
Parasimpatik: Saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek. ganglia neuron parasimpatik terletak di dekat atau di dalam organ target.
Dilihat dari dari cara kerjanya :
- Simpatik merangsang kerja organ
- Parasimpatik menghambat kerja organ
Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Peranan utama komponen simpatik dan parasimpatik sistem saraf otonom pada divisi motoris dalam mengatur fungsi tubuh bagian internal. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion.
Demikianlah artikel tentang Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik. Semoga bermanfaat, Sekian dan terima kasih.