Pengertian sawah secara umum menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian sawah adalah usaha pertanian yang dilaksanakan pada tanah basa dan memerlukan air untuk irigasi. Jenis tanaman yang terutama untuk pertanian sawah adalah padi. Dalam bersawah, pengolahan lahan dilakukan secara intensif dan merupakan pertanian menetap. Sawah sangat bermanfaat bagi manusia karna tampa sawah maka padi dan sejenisnya tidak akan kita makan, dimana kita tahu semua bahwa padi merupakan makanan khas indonesia.
Sawah memang banyak memiliki manfaat bagi manusia dan juga para petani. Untuk mengetahui apa saja manfaat sawah silahkan baca Manfaat Sawah Bagi Kehidupan Petani dan Manusia. Dalam kaitannya dengan manfaat sawah ini, ada beberapa hal yang harus kita pahami juga, yakni tentang macam-macam sawah. Mungkin sebelumnya anda hanya mengetahui sawah itu cuma satu dan tidak tahu tentang macam-macamnya. Nah disini anda akan mengetahui bahwa sawah ini memiliki banyak macam.
Sawah di Indonesia umunya dibedakan menjadi 4 macam, seperti yang dituliskan diatas, penjelasannya dapat dilihat dibawah ini.
- Sawah Irigasi merupakan sistem pertanian dengan pengairan yang terutur, tidak bergantung curah hujan karena pengairan dapat diperoleh dari sungai waduk. Pertanian sawah irigasi biasanya panen dua kali setahun dan pada musim kemarau dapat diselingi dengan tanaman palawija.
- Sawah tadah hujan adalah sawah yang mendapatkan air hanya pada saat musim hujan sehingga sangat tergantung pada musim. Sawah tadah hujan ditanami dengan padi jenis gogorancah. Namun, pada musim kering ditanami dengan palawija, jagung dan ketela pohon.
- Sawah pasang surut tergantung pada keadaan air permukaan yang dipengaruhi oleh kondisi pasang surutnya air sungai. Pada saat pasang, sawah tergenang air, sedangkan pada saat surut sawah kering dan ditanami dengan padi. Sawah pasang surut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
- Sawah lebak adalah sawah yang ditanami padi dan berada pada kiri dan kanan sungai. Sawah lebak sawah yang berada dikanan dan kiri sungai-sungai besar. Jenis sawah ini jarang sekali karena mengingat resiko yang sangat rentan terhadap banjir. Para petani sudah jarang memanfaatkan sistem sawah lebak ini sebagai lahan pertanian padi. Mereka kebanyakan mengalihfungsikan sawah lebak menjadi lahan perkebunan seperti sawit.