[Pengertian] Fabel & Jenis2 Fabel beserta Ciri-cirinya - Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utamanya. Tokoh tersebut dapat berfikir, berperasaan, berbicara, bersikap, & berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis atau mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia & mendidik masyarakat. Pujangga fabel pertama adalah Aesopus dari yunani atau dikenal dengan Aesop.
Di Indonesia cerita tersebut ditemukan di Melayu, Jawa, Sunda, & Toraja. Dalam sastra Melayu & Jawa, tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda adalah kera, & Toraja adalah kera hantu.
Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan.
Contoh fabel modern "keledai yang dungu", "gendon kembali ke sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah.
Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi sikancil menyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui & si kancil mulai menghitung jumlah buaya.
Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.
Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan & bebas dari kawanan buaya yang lapar.
Demikianlah pembahasan tentang [Pengertian] fabel, Jenis2 fabel beserta cirinya, contoh fabel. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca Juga - Suzuki Ignis Ternyata Bisa Dicicil Rp 1 Jutaan per Bulan
Jenis2 Fabel
Dilihat dari waktu kemunculannya, fabel dapat dikategorikan kedalam fabel klasik & fabel modern.Jenis-Jenis Fabel |
1. Fabel Klasik
Fabel klasik adalah cerita yang telah ada pada zaman dahulu, tetapi tidak diketahui persis waktu kemunculannya, yang diwariskan secara turun-menurun lewat sarana lisan. Cerita dalam fabel klasik sudah ada sejak zaman yunani klasik & india kuno, seperti "jataka" & "pancatantra".Baca Juga - Fabel - [Pengertian] & Contoh Teks Fabel
Di Indonesia cerita tersebut ditemukan di Melayu, Jawa, Sunda, & Toraja. Dalam sastra Melayu & Jawa, tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda adalah kera, & Toraja adalah kera hantu.
Ciri2 Fabel Klasik
- Cerita sangat pendek
- Tema sederhana
- Kental dengan petuah/moral
- Sifat hewani masih melekat
2. Fabel Modern
Fabel modern adalah cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama & sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan. Dilihat dari jumlahnya, fabel modern lebih banyak daripada fabel klasik.Baca Juga - [Pengertian] Ciri2 & Struktur Teks Fabel
Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan.
Contoh fabel modern "keledai yang dungu", "gendon kembali ke sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah.
Ciri2 Fabel Modern
- Cerita bisa pendek atau panjang
- Tema lebih rumit
- Kadang-kadang berupa epik atau saga
- Karakter setiap tokoh unik
Contoh Teks Fabel
Si Kancil & Buaya
Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di ladang pak tani. Ditengah jalan ia harus menyebrangi sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang sangat lapar.Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi sikancil menyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui & si kancil mulai menghitung jumlah buaya.
Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.
Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan & bebas dari kawanan buaya yang lapar.
Demikianlah pembahasan tentang [Pengertian] fabel, Jenis2 fabel beserta cirinya, contoh fabel. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca Juga - Suzuki Ignis Ternyata Bisa Dicicil Rp 1 Jutaan per Bulan