Istilah virus diambil dari bahasa latin yang berarti racun. Istilah virus sering dikaitkan dengan beberapa macam penyakit yang ditimbulkannya, baik itu terhadap tumbuhan, hewan, maupun manusia. Istilah virus pertama kali diperkenalkan oleh Louis Pasteur. Dalam penelitiannya, Pasteur mengungkapkan adanya sesuatu yang lebih kecil daripada bakteri dan dapat menyebabkan penyakit rabies.
Virus yang pertama kali berhasil diungkap adalah virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Virus tersebut ditemukan oleh Dimitri Ivanovsky (1892), seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia dan Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1935, Wendell Stanley seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau tersebut. Selanjutnya, virus tersebut diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV) karena menyebabkan daun tembakau yang terserang virus ini berbintik-bintik seperti mosaik. Keberhasilan Stanley menjadi pendorong berkembangnya ilmu tentang virus (Virologi).
Oleh karena virus sering diartikan sebagai racun, banyak yang beranggapan bahwa virus identik dengan sesuatu yang merugikan, misalnya penyakit. Tetapi pada kenyataannya virus juga dapat menguntungkan bagi manusia, misalnya untuk membuat vaksin.
Virus yang pertama kali berhasil diungkap adalah virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Virus tersebut ditemukan oleh Dimitri Ivanovsky (1892), seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia dan Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1935, Wendell Stanley seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau tersebut. Selanjutnya, virus tersebut diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV) karena menyebabkan daun tembakau yang terserang virus ini berbintik-bintik seperti mosaik. Keberhasilan Stanley menjadi pendorong berkembangnya ilmu tentang virus (Virologi).
Oleh karena virus sering diartikan sebagai racun, banyak yang beranggapan bahwa virus identik dengan sesuatu yang merugikan, misalnya penyakit. Tetapi pada kenyataannya virus juga dapat menguntungkan bagi manusia, misalnya untuk membuat vaksin.
Ciri-Ciri Virus
Virus ditemukan pertama kali oleh Adolf Mayer, seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, sekitar tahun 1883. Virus disebut juga sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara makhluk hidup dan tak hidup) karena virus dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak berbentuk sel tetapi mengandung RNA atau DNA dan bisa berkembang biak seperti makhluk hidup. Virus ukurannya sangat kecil, yaitu sekitar 20-400 nm, sehingga virus tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak dalam sel hidup. Ini menandakan bahwa virus hidup sebagai parasit dalam sel makhluk hidup lain, seperti bakteri, hewan, tumbuhan, dan juga manusia. Bentuk virus bermacam-macam, ada yang berbentuk T, bulat, dan batang.
Sekian uraian tentang Apa itu Virus: Ciri Virus?, semoga bermanfaat.