[Pengertian] HAM, Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia & Internasional

[Pengertian] HAM, Contoh Kasus Pelanggaran HAMDaftar Isi

  1. [Pengertian] HAM
  2. 12 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
  3. 5 Contoh Kasus Pelanggaran HAM Internasional



[Pengertian] HAM (Hak Asasi Manusia)

HAM (Hak Asasi Manusia) adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, & dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota & internasional. Mereka umumnya dipahami sebagai hal yang mutlak sebagai hak-hak dasar "yang seseorang secara intern berhak karena dia adalah manusia, "dan yang" melekat pada semua manusia "terlepas dari bangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status lainnya. Ini berlaku di mana-mana & pada setiap kali dalam arti yang universal, & ini egaliter dalam arti yang sama bagi setiap orang. HAM membutuhkan empati & aturan hukum & memaksakan kewajiban pada orang untuk menghormati hak asasi manusia dari orang lain. Mereka tidak harus diambil kecuali sebagai hasil dari proses hukum berdasarkan keadaan tertentu; misalnya, hak asasi manusia mungkin termasuk kebebasan dari penjara melanggar hukum, penyiksaan, & eksekusi. (Source - Wikipedia)

Bentuk-Bentuk Pelanggaran HAM

a. Kasus Pelanggaran HAM Bersifat Berat

 - Pembunuhan masal
 - Pembunuhan orang secara paksa atau berencana
 - Pembunuhan sewenang-wenang
 - Perbudakan atau diskriminasi secara sistematis

b. Pelanggaran HAM Bersifat Ringan

 - Pencemaran nama baik
 - Pemukulan
 - Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
 - Penganiayaan
 - Menghilangkan nyawa orang lain

Contoh Kasus Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) di Indonesia

1. Skandal Tanjung Priok (1984)

Skandal pelanggaran HAM. Bermula dari warga Tanjung Priok, Jakarta Utara berdemonstrasi & membuat kerusuhan antara warga dengan kepolisian & anak buah TNI yang mengakibatkan sekitar warga menurut & ada yang gugur atau meninggal. Peristiwa yang terjadi tanggal 12 September 1984. Sejumlah warga serta aparat militer diadili atas tuduhan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Insiden ini di latar belakang-i dalam masa Orde Baru.

2. Kejadian Pembunuhan TKW, Marsinah

Marsinah merupakan karyawan PT. Catur Putra Surya (CPS) pada Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Latar belakang kejadian tersebut adalah ketika Marsinah & teman-temannya unjuk mengecap, yang menuntut kenaikan upah buruh tercecer 3 & 4 Mei 1993. Sengketa tersebut bertambah bertambah kusut ketika Marsinah menghilang & tidak diketahui oleh rekannya, & datang akhirnya tercecer 8 Mei 1993 Marsinah ditemukan meninggal dunia. Mayatnya ditemukan di hutan Pedalaman Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur dengan tanda-tanda bekas penganiyaan. Berdasarkan kinerja otopsi, terlihat bahwa Marsinah meninggal karena penganiayaan yang sadis.

3. Peristiwa Aceh (1990)

Peristiwa Aceh tercipta sejak tahun 1990 yang menandaskan korban indah di kelompok aparat ataupun penduduk enteng yang tidak berdosa. Peristiwa Aceh tersebut diduga dari bagian politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang berkeinginan Aceh untuk lolos.

4. Peristiwa Penembakan Trisakti

Kasus penembakan mahasiswa Trisakti merupakan beberapa kasus penembakan para penuntut yang lumayan berdemonstrasi oleh anggota penjaga keamanan & militer. Peristiwa trisakti dilatar belakangi dari demonstrasi mahasiswa trisakti ketika Nusantara mengalami Kesulitan Finansial Asia tahun 1997 menuntut presiden Soeharto turun dari jabatannya. Dikabarkan, perkara ini tersembunyi puluhan Praja atau sejumlah mahasiswa meninggal, karena ditembak oleh anak buah polisi & militer.

5. Peristiwa Pembunuhan Munir Said Thalib

Munir Said Thalib yaitu aktivis HAM yang sudah menangani kasus-kasus pelanggaran HAM. Munir wujud di Patah pucuk, 8 Desember 1965 & meninggal tujuh September 2004 di dalam kapal terbang Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju Amsterdam, Belanda. Banyak berita yang bermunculan, kalau Munir Mati di bunuh dalam pesawat, serangan teras sampai dengan di-racun-i. Namun, beberapa orang yakin bahwa Munir meninggal karena diracuni beserta Arsenikum pada makanan & minuman ketika diperiksa. Kasus yang sampai sekarang diajukan ke Amnesty Internasional & masih diproses. Di Tahun 2005, Seorang pilot Garuda yakni Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi keputusan hukuman 14 Tahun penjara karena terbukti ikut andil dalam pembunuhan Munir.

6. Peristiwa Bom Bali

Peristiwa pistol bali terjadi karena kesibukan terorisme terbesar di Nusantara di tahun 2002. Bom diledakan pada kawasan kota Kuta oleh sekelompok pola teroris. Peledakan bom tersebut memakan banyak korban meninggal dunia sebanyak 202 orang, turis hingga warga lokal yang berada pada sekitar lokasi. Akibat dari peristiwa tersebut, memicu kelakuan terorisme & membuat kalang kabut seluruh warga Indonesia.

7. Pembantaian Rawagede

Pembantaian Rawagede yakni pelanggaran HAM yang berlangsung penembakan & pembunuhan penduduk kampung Rawagede (sekarang Tanah air Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) sama tentara Belanda tanggal 9 Desember 1945 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda I. Akibatnya puluhan warga terbunuh oleh tentara Belanda dengan tanpa alasan yang jelas. Pada 14 September 2011, Meja hijau Den Haag menyatakan pemerintah Belanda divergen & harus bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi kepada keluarga korban keluarga pembantaian Rawagede.

8. Penculikan Aktivis

Kasus penculikan aktivis & menghilangkan nyawa secara paksa. Terdapat 23 tokoh pro demokrasi diculik, disiksa & dianiaya, walaupun ditemukan satu jasad terbunuh, 9 aktivis dilepaskan & 13 aktivis masih belum diketahui keberadaannya sampai sekarang. Diyakini jika mereka diculik & disiksa oleh warga Militer.

9. Insiden 27 Juli

Peristiwa yang disebabkan karena pendukung Megawati Soekarno Putri yang meng-invasi & mengambil alih kantor DPP PDI di Jakarta Induk tanggal 27 Juli 1996. Massa melempari batu & bentrok, ditambah lagi kepolisian serta anggota TNI & ABRI datang mengendarai panser. Pertengkaran tersebut masuk sampai jalan-jalan, massa mulai merusak bangunan & rambu-rambu lalu lintas. Dikabarkan lima orang meninggal dunia, terdapat puluhan orang warga sipil mau pun aparat mengalami luka-luka & beberapa ditahan.

10. Pembantaian Santa Cruz

Skandal yang masuk dalam skandal pelanggaran HAM di Indonesia, yaitu pembantaian oleh militer atau warga TNI secara menembak warga sipil dalam pemakaman Santa Cruz, Dili, di Timor-Timur tanggal 12 November 1991. Kebanyakan kelompok sipil selagi menghadiri pemakaman rekannya pada pemakaman Santa Cruz ditembak anggota Militer Indonesia. Puluhan demonstran yang kebanyakan penuntut & warga sipil mendapati luka-luka serta sampai meninggal. Peristiwa ini murni pembunuhan anggota TNI & menyatakan Timor-Timur keluar dari Negara Republik Indonesia (NKRI) & membentuk negara sendiri.

11. Dukun Teluh di Banyuwangi

Peristiwa pembunuhan yang terjadi tahun 1998 di banyuwangi yang saat ini tengah hangat-hangatnya ialah praktek dukun santet di desa-desa mereka. Banyak warga melakukan kerusuhan berupa penangkapan & pembunuhan terhadap orang yang dituduh sebagai dukun santet. Anggota TNI & ABRI tidak tinggal diam & menyelamatkan yang dituduh sebagai dukun santet yang selamat dari amukan kelompok.

12. Peristiwa G30S PKI

Peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa penculikan & pembunuhan Para jenderal serta perwira TNI pada tanggal 30 september sampai 1 oktober tahun 1965 oleh anggota PKI (partai komunis Indonesia). Jenderal yang berhasil meloloskan diri yaitu Ahmad Yani Nasution, Namun Naas sekali yang menjadi korban adalah putri dari sang jendral.

Contoh Kasus Pelanggaran HAM Internasional

1. Israel Kepada Palestina

Israel merupakan wilayah yang terlatih dari kumpulan orang-orang Yahudi yang menyelamatkan diri ke wilayah Palestina. Orang-orang yahudi berbuat baik terhadap Bangsa Palestina, namun kemudian  hari Israel membentuk 1 buah negara Israel di dalam wuilayah negara Palestina. Israel sedikit demi sedikit memperluas wilayahnya dengan mengusir penduduk Pribumi. Dengan sumbangan Amerika Konsorsium, Israel kini dapat menyimpan sebagian dari wilayah Palestina, tetapi Palestina saat ini hanya wilayah kecil yang terletak ditengah negara Israel. Israel tetap melakukan penyerangan langsung terhadap Palestina. Dirahasiakan-nya ribuan warga Palestina menjadi korban. Terutama relawan yang membantu masuk menjadi makanan. Palestina saat ini berjuang untuk mendapatkan penetapan PBB, namun diakuinya Palestina tidak menghentikan konfrontasi tersebut, sampai-sampai banyak hukum internasional yang dilanggar oleh Israel. tapi tidak ada ketentuan PBB.

2. Rezim Adolf Hitler

Adolf Hitler adalah pimpinan pihak NAZI yang memenangkan pemilu Jerman. Hitler dianggap sosok paling Fasik di masanya. Terdapat banyak kasus pelanggaran HAM, kelakuan otoriter-nya memapah pada penangkapan & penyingkiran terhadap sejumlah musuh yang tidak mengikuti kebijakan-nya, melakukan pembunuhan massal & pengusiran bangsa Yahudi dari Jerman, pembantaian Bangsa Cekoslovakia serta Austria untuk menduduki tempat tersebut. Adolf Hitler adalah satu tokoh pemicu pertempuran dunia ke II. Hitler ditemukan mati dalam bungker bertepatan dengan dibunuhnya Istri dari Adolf Hitler.

3. Uni Soviet kepada Afganistan

Dari tahun 1979-1990-an pasukan Uni Soviet yang terpisah menjadi beberapa negara melaksanakan penyerangan terus menerus kepada Afghanistan. Terdapat 85. 000 pasukan yang ditempatkan di Afghanistan dengan alasan menjaga perdamaian, namun ditinjau dari kenyataannya, tentara tersebut menembak siapapun yang terlihat mencurigakan. Banyak orang yang menjadi korban dari campur tangan tersebut baik itu daripada kalangan militer atau-pun warga sipil.

4. Pemerintahan Husni Mubarak Mesir

Pemerintahan Husni Mubarak telah berkuasa selama lebih dari empat dekade & harus terhenti di tangan rakyat Mesir sendiri. Sudah berminggu-minggu banyak ratusan warga yang diturunkan & menuntut untuk memberhentikan presiden Mesir. Hal ini di-picu oleh krisis ekonomi & politik yang dialami Mesir. Presiden yang dianggap baik karena memperhatikan rakyat kecil, akan tetapi karena perbuatan glamor & otoriter-nya menciptakan banyak pihak agar berinisiatif agar Husni Mubarak mengelola Mesir lagi. Banyak Demonstran yang tertangkap & di arak oleh Polisi berkuda, menabrak-kan mobil di arah & menembakkan peluru tajam kepada para pengunjuk rasa. Namun akhirnya, wilayah wilayah yang dikuasai dapat diambil alih oleh para demonstran. Tak lama setelah itu Husni Mubarak terdesak oleh ratusan warga Mesir & bersembunyi di dalam selokan yang ditemui warga & pada akhirnya mati di tangan orang bawahan nya sendiri. Pada kasus tersebut terdapat 2 pelanggaran Hak asasi manusia, pertama pelanggaran HAM presiden Mesir & yang kedua pelanggaran HAM yang dilakukan rakyat mesir karena tidak memperbolehkan Husni Mubarak untuk mempertanggungjawabkan kesalahan & perbuatannya dihadapan hukum beserta menyiksa serta membunuhnya.

5. Suriah dibawah Pimpinan Basar Al Asad

Beberapa kelompok Suriah ingin me-reformasi rezim yang dianggap tidak berfungsi baik, sesuatu ini seperti yang terjadi di mesir. Namun perlawanan rakyat sangat sulit serta mustahil karena pemerintah terlalu menguasai militer. Oposisi yang memimpin aksi-pun kesulitan untuk melawan yang pada akhirnya terdesak & keluar di pusat pemerintahan. Kerusuhan itu menjadi sebuah perang berkelanjutan yang menelan korban jiwa sekitar 60. 000 jiwa warga Suriah & sekitar 500 kelompok Warga asing yang meninggal dunia. Selain itu pihak penguasa negara sekitar 12. 000 militer meninggal duniat. Perang darah ini, menghasilkan negara lain ikut berperang seperti Turki yang kehilangan 2 pilot F-4 setelah pesawat-nya ditembak. Kemudian Yordania yang merasakan dampak permusuhan & menggannggu dengan menyerang suriah. Sampai sekarang Negara Suriah menjadi pusat perbincangan di Eropa & Amerika yang berusaha untuk menghentikan Peperangan karena dianggap telah melanggar HAM rakyat Suriah
LihatTutupKomentar