Apa nama alat pernapasan pada tumbuhan? Seperti yang kita tahu, setiap makhluk hidup, apapun jenisnya pasti melakukan pernapasan. Tak terkecuali tumbuhan, salah satu jenis makhluk hidup ini bernafas setiap hari. Tumbuhan melakukan aktivitas pernapasan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini berarti bahwa jika suatu tumbuhan telah berhenti bernapas, maka tumbuhan tersebut telah mati.
Berkaitan dengan pernapasan, mungkin kita tidak sulit untuk mendapatkan gambaran tentang aktivitas ini. Sebab, setiap saat kita juga melakukannya, menghirup oksigen melalui hidung dari udara. masuk ke paru-paru, dan mengeluarkan karbondioksida. Begitupun dengan hewan, beberapa jenis hewan juga memiliki hidung dan paru-paru seperti manusia.
Namun, bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan kan tidak memiliki hidung dan paru-paru? Namun yang jelas, tumbuhan juga bernapas karena termasuk ke dalam salah satu contoh makhluk. Tentang alat apa yang digunakan dan bagaimana cara pernapasannya, karena itulah materi ini hadir untuk menjelaskan seputar itu. Yuk, berikut ini pembahasannya:
Stomata adalah hasil modifikasi sel-sel epidermis tumbuhan yang berperan penting sebagai tempat keluar masuknya gas-gas ke dalam tumbuhan. Gas tersebut antara lain oksigen dan karbondioksida yang berdifusi melalui stomata. Stomata pada tumbuhan membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari, kecuali pada jenis tumbuhan gurun.
Stomata sebagai alat pernapasan tumbuhan terdiri atas porus (lubang) yang dikelilingi oleh 2 sel penutup. Pada bagian bawah lubang stomata, terdapat rongga substomata, yaitu ruang antara sel yang luas.
Oksigen akan masuk ke dalam sel-sel batang melalui lentisel secara difusi. Oksigen ini digunakan untuk pernapasan tumbuhan. Melalui lentisel pula, karbondioksida sebagai sisa pernapasan akan dikeluarkan. Berikut ini adalah gambar dari lentisel tumbuhan:
Demikianlah penjelasan tentang Alat Pernapasan Pada Tumbuhan. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Alat Pernapasan Pada Tumbuhan
Peristiwa pernapasan atau respirasi pada tumbuhan menggunakan alat yang bernama stomata (mulut daun) dan Lentisel yang terdapat pada batang. Alat pernapasan ini menjadi tempat pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Baiklah, mari kita bahas alat pernapasan ini satu per satu.1. Stomata (Mulut Daun)
Stomata atau mulut daun adalah pori-pori kecil yang terdapat pada daun yang berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan. Sebagian besar stomata terletak di permukaan bawah daun. Jumlah stomata tiap daun bervariasi, berkisar antara 100 - 100.000 stomata per cm persegi. Berikut ini adalah gambar dari stomata daun:Stomata Alat Pernapasan Tumbuhan
Stomata adalah hasil modifikasi sel-sel epidermis tumbuhan yang berperan penting sebagai tempat keluar masuknya gas-gas ke dalam tumbuhan. Gas tersebut antara lain oksigen dan karbondioksida yang berdifusi melalui stomata. Stomata pada tumbuhan membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari, kecuali pada jenis tumbuhan gurun.
Stomata sebagai alat pernapasan tumbuhan terdiri atas porus (lubang) yang dikelilingi oleh 2 sel penutup. Pada bagian bawah lubang stomata, terdapat rongga substomata, yaitu ruang antara sel yang luas.
2. Lentisel
Tumbuhan juga memiliki alat pernapasan lainnya, yang disebut Lentisel. Lentisel adalah bukaan-bukaan (pori-pori) kecil tumbuhan yang terletak pada bagian batang. Fungsinya sama dengan stomata, yaitu tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Lentisel terbentuk dari hasil pengelupasan kambium gabus.Oksigen akan masuk ke dalam sel-sel batang melalui lentisel secara difusi. Oksigen ini digunakan untuk pernapasan tumbuhan. Melalui lentisel pula, karbondioksida sebagai sisa pernapasan akan dikeluarkan. Berikut ini adalah gambar dari lentisel tumbuhan: